Powered by Blogger.

Archive for 2015

Ikan hias Guppy

IKAN HIAS GUPPY
Dari semua jenis ikan hias, para penggemar peternakan, tanpa diragukan lagi, ikan guppy adalah yang paling populer, paling dikagumi, berharga dan favorit menjadi petani, baik pemula, maju dan komersial. Tidak ada ikan akuarium yang memiliki banyak jenis selain ikan guppy.

Tidak ada ikan di penangkaran telah dibesarkan dengan sukses dari dataran danau-danau, ikan biasa-biasa saja, dalam keadaan liar, dengan ratusan spesies ekor mewah berwarna-warni dan eksotis sekarang ada yaitu ikan guppy.

Banyak penggemar sudah mulai melakukan budidaya ikan guppy hanya untuk bersenang-senang, dan sekarang telah menemukan jati diri mereka dan benar-benar terpesona akan keindahan ikan guppy, melalui pembiakan selektif, mereka telah mengembangkan berbagai ikan mewah dan benar-benar unik.






 Ikan Hias Guppy adalah salah satu jenis Ikan Hias yang kecil namun memiliki warna ekor yang Indah. wajar saja bila Pecinta Ikan Hias juga sering mencari ikan ini untuk sebagai Peliharaan favorit. Ikan yang termasuk dalam family Poeciliidae ini memiliki berbagai macam jenis diantaranya sebagai berikut :

1. Guppy Super Red Singapore
Jenis Guppy yang pertama bernama Guppy Super Red Singapore memiliki postur tubuh seperti ikan guppy lainnya namun meiliki warna merah cerah dibagian tubuhnya dengan ditambah sirip atas dan ekornya yang panjang.


2. Guppy Black Cobra Tail
Jenis Guppy Guppy Black Cobra Tail juga sama seperti ikan Guppy lainnya. namun jenis ini memiliki warna ekor Hitam.


3. Guppy Black Moscow
Jenis Guppy yang ketiga bernama Guppy Black Moscow. Jenis Guppy ini memiliki warna hitam pekat di seluruh tubuhnya.

4. Guppy Full Black Thailand
Hampir sama dengan jenis Ikan Guppy Black Moscow, jenis yang satu ini juga berwarna Hitam di bagian seluruh tubuhnya. namun yang membedakannya adalah Guppy jenis ini berasal dari Thailand sedangkan Guppy Black Moscow berasal dari Moscow.

5. Guppy Blue Moscow Albino
Jenis Guppy ini juga berasal dari Moscow. Dengan nama Guppy Blue Moscow Albino dilihat dari tubuhnya yang berwana Pink dan tercampur dengan warna ungu. dengan ekor yang panjang membuat jenis Guppy ini terlihat elegan saat berenang .

6. Guppy Cobra
Jenis Kopra yang satu ini bernama Guppy Cobra. Jenis ini juga banyak di cari para pecinta Ikan Hias karena tubuh dan Ekornya yang bercorak batik.

7. Guppy Metal Lace Thailand
Jenis Guppy yang satu ini berasal dari Thailand, yang tubuhnya cenderung berwarna Metal dan Ekornya yang bercorak bergaris.

8. Guppy Full Platinum
Jenis Guppy yang ke Delapan ini memiliki warna keseluruhan Platinum dengan sirip atas dan ekor yang panjang.


 9. Guppy Metal Red King Kobra Halfmoon
Jenis Guppy yang ke 10 ini memiliki nama Guppy Metal Red King Kobra Halfmoon. ekornya yang panjang dan indah yang di tutupi warna merah metal.

10. Guppy Platinum Blue
Jenis Guppy Platinum blue ini memiliki warna biru Platinum yang indah dengan ekor panjang yang membuatnya terlihat indah.

11. Guppy Red Blonde
Guppy Red Blonde ini memiliki postur tubuh yang lebih kecil dibandingkan jenis lain. tetapi tetap cantik karena dibalut dengan ekor yang berwarna merah.

12. Guppy Red Mozaic
Jenis Guppy Red Mozaic ini hampir sama dengan Guppy Red Blonde. namun yang membedakannya adalah postur tubuh jenis ini lebih memanjang dan dibalut warna merah dengan corak keping batu.


13. Guppy Redlace Snakeskin

Jenis Guppy yang terakhir bernama Guppy Redlaca Snakeskin. Guppy jenis ini memiliki sirip atas dan ekor yang panjang dengan corak batik merah. dan tidak salah bila jenis ini juga termasuk favorit bagi Admin sendiri.

CARA PERAWATAN
Berikut ini Adalah Langkah-Langkah Budidaya Ikan Guppy.

1. Peralatan budidaya ikan guppy

Berikut adalah peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya ikan guppy, antara lain :
  1. wadah / tempat, 
  2. Aerator 
  3. Tanaman air. 
Wadah untuk akuarium pemijahan ikan guppy bisa, seperti semen, atau bak plastik dan akuarium kaca.

Wadah atau tempat yang diperlukan untuk budidaya ikan guppy setidaknya empat fungsi, yaitu :

  1. Pemisahan indukan 2 tempat, 
  2. Pemijahan 1 tempat dilakunya perkawinan, 
  3. Penetasan 1 tempat untuk penetasan, 
  4. Pembibitan 1 peliharaan larva.
Ukuran luas wadah dapat bervariasi budidaya ikan guppy, disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan dibudidayakan. Sedangkan ketinggian wadah minimal 30 cm, kecuali untuk tempat pembibitandiperlukan lebih tinggi dari 50 cm.

2. Proses Pemilihan Indukan Ikan Guppy

Perbedaan jantan dan betina dapat dilihat dari penampilan fisiknya. betina guppy ikan bentuk lebih bulat dengan warna yang cenderung kusam dan tidak memiliki sirip yang menjumbai. 

Sementara ikan jantan memiliki warna yang kontras dan bercahaya, tubuh lebih langsing dengan sirip menjumbai. 

Betina ukuran tubuh ikan yang umumnya lebih besar daripada pejantan. Indukan siap untuk pemijahan setidaknya usia 4 bulan. Warna dan bentuk ikan guppy sangat ditentukan oleh faktor genetik. Untuk mendapatkan hasil yang baik Pilih indukan unggul. 

Selain itu, petani juga dapat mencoba untuk memilih indukan guppy yang ideal untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik.

3. Pemisahan Indukan

Sebelum pemijahan/pembenihan, pejantan dan betina dipisahkan terlebih dahulu. pejantan dan betina ikan guppy ditempatkan dalam wadah yang terpisah. Wadah diisi dengan air dan diganti setiap 1-3 hari. Pergantian air tidak perlu semua, hanya menghabiskan sepertiga dari air dan tambahkan air baru.

Berbeda dengan proses Perkawinan pada umumnya, pemisahan dilakukan sambil di beri makan yang bermutu tinggi dengan tujuan untuk mendapatkan banyak sperma untuk pembuahan. Berikan makanan seperti daphnia atau moina sebanyak 2 X sehari. Hal ini memungkinkan percepatan bila proses pemijahan berlansung.

4. Proses Pemijahan ikan guppy

Sebelum pemijahan berlangsung kita harus menyiapkan wadah terlebih dahulu, wadah pemijahan diisi dengan air bersih yang telah diendapkan minimal 24 jam. Air hingga kedalaman 25 cm pemijahan. 

Pemijahan padat penebaran wadah tidak lebih dari 30 individu / 100 liter air. Untuk ukuran akuarium lebar 1 x 0,5 meter, cukup untuk menampung 10 pejantan dan 20 betina ikan guppy. 

Jika memungkinkan menyediakan tanaman air seperti hydrilla untuk tempat ikan bercumbu. pemijahan ikan dapat dilakukan satu-satu atau dalam jumlah besar. Pemijahan dianjurkan karena lebih cepat, lebih ekonomis dan praktis. Komposisi pemijahan antara pejantan dan ikan betina biasanya 1: 5. Tapi jika Anda ragu semua perempuan dibuahi, komposisi dapat diubah 1: 2. Masukkan induk betina pertama di pagi hari. 

Kemudian pada sore hari bisa menempatkan induk jantan. Pada pemijahan, tidak semua ikan bertelur pada hari yang sama. Biasanya proses pemijahan dibiarkan berlanjut selama 4-7 hari. Perempuan segera dipisahkan dibuahi ke dalam wadah penetasan.

5. Proses Penetasan Benih

Penetasan wadah diisi dengan air bersih bersih dan diberi aerasi. Pemberian aerasi tidak terlalu kuat agar tidak mengganggu larva ikan. Kualitas air harus dijaga dengan mengganti air dengan air yang baru ketiga setiap 1-3 hari. Feeding untuk membendung setiap 2 hari dalam bentuk daphnia atau moina.

Embrio tumbuh dalam perut sampai siap untuk dilahirkan. Panjang kehamilan, mulai dari pemijahan sampai kelahiran berlangsung 3-4 minggu.

Ciri-ciri ikan guppy hamil dapat dilihat setelah 2 minggu proses pemijahan. Tanda daerah gelap di bagian bawah anus terdapat tanda bercak kelahiran dan perut sedikit meningkat. Jika tidak ada karakteristik hamil, mengambil indukan untuk pembibitan kembali.

Ikan guppy betina memiliki kemampuan untuk menyimpan sperma dalam tubuhnya. Sehingga perempuan bisa hamil sampai 1-3 kali dalam satu konsepsi. Waktu yang diperlukan dari pertama kehamilan kehamilan berikutnya sekitar 1-5 minggu. baca juga manfaat ikan salmon

Dalam satu kelahiran, ikan guppy dapat menghasilkan 3000-10000 telur akan tetapi telur belum tentu semua menetas sempurna. Remaja harus segera dipindahkan ke pendederan benih. Jika tidak, mungkin kelaparan orang tua makan.

6. Pendederan Benih

Kolam harus ditempatkan di ruang terbuka. Sinar matahari diperlukan untuk membentuk warna yang cemerlang pada ikan guppy. Biasanya mereka menggunakan akuarium berukuran 1 x 1 x 0,5 meter atau 2 x 2 x 0,5 meter sebagai wadah pembibitan.

Tambahkan tanaman air seperti hydrilla atau eceng gondok untuk berlindung. Berikan aerasi di akuarium. Isi akuarium dengan air sampai 40 cm. Air perlu diperbarui setiap 3 hari sekali.

7. Pemberian Makanan 

untuk ikan yang baru menetas tidak perlu di berikan makan tambahan terlebih dahulu karena masih terdat sisa makan yang masih menempel di perunya selama kurang lebuh 3-5 hari. Setelah itu, benih dapat diberikan makanan tambahan berupa Artemia ikan (udang-organisme) atau kutu air (Daphnia dan moina) yang telah disaring. Setelah lebih dari 20 hari, dapat di beri kuning telur rebus dan cacing sutra.

8. Ikan Siap Di Piara Dalam Akuarium 

Ikan yang sudah berumur 20 hari dapat dibedakan antara pejantan dan betina. Hanya ikan jantan yang dijual sebagai ikan hias. Sedangkan ikan betina yang digunakan sebagai idukan dan istirahat di kadang-kadang. Ikan Guppy bisa dikatakan matang dan mampu bersaing dengan kawanan setelah usia satu bulan.

Keberhasilan budidaya ikan guppy ditentukan oleh jumlah kelahiran ikan jantan. Karena hanya ikan jantan menarik sebagai ikan hias akuarium. Pria memiliki sirip yang lebar dan warna yang menarik. 

9. Penjualan Ikan 

Ikan dapat di pasarkan di pasar ikan hias atau melalui media online dan lain-lain untuk mendapat penghasilan dari budidaya ikan hias Ikan Guppy.

Ikan hias Discus

ASAL MULA IKAN DISCUS
     Ikan Discus berasal dari sungai Amazon (Brasil). Discus mempunyai nilai ekonomis yang lumayan menguntungkan tergantung kecerahan pada warna batik yang rumit akan semakin mahal harganya. Kisaran harga pada bibit discus sekitar Rp. 3.000-10.000’an per ekornya. Untuk harga jual discus yang sudah jadi kisaran harganya sekitar Rp. 20.000-100.000’an. mengapa harga ikan discus mahal? menurut saya wajar saja karena mendapatkan spesies yang baru itu tidak mudah dan membutuhkan fikiran , tenaga dan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan jenis yang kita inginkan itu. ikan discus cocok dipelihara pada suhu 25-30oC. dengan keasaman (PH) sekitar 5-6,5.

JENIS IKAN DISCUS
Angel Blue Diamond


Gold yelow Diamond


Marlboro Red


Pearl Pigeon


Red Ribbon


Checker Board Pigoen


CARA PERAWATAN IKAN DISCUS
Mungkin kebanyakan pecinta diskus memiliki tantangan yang sama dalam membesarkan ikan mereka sesuai dengan harapan masing-masing. sebagian  orang memberikan predikat ikan ini sebagai ikan yang ‘mudah sakit’, sehingga banyak orang yang mudah menyerah setelah gagal dalam memelihara diskus. Namun, hal ini tidak akan terjadi apabia kamu mengetahui prosedur pemeliharaan sesuai dengan stkamur kebersihan dan kesehatan ikan kamu. Hal ini berhubungan erat dengan pemberian pakan dan intensitas penggantian air pada akuarium.


sebagian  masalah yang sering terjadi pada ikan diskus ialah stress pada ikan. Berdasarkan pengalaman saya dan banyak orang mengenai ikan yang stress ialah mudah terserang penyakit. Hal ini diakibatkan karena terganggunya proses metabolisme pada ikan. Selain itu, perlu kamu ketahui bahwa setiap akuarium memiliki koloni mikroorganisme baik yang bermanfaat maupun tidak bermanfaat (membawa penyakit).
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, sebagian  hal harus kamu perhatikan dengan baik. 
Berdasarkan pengalaman saya, kondisi lingkungan akuarium sangat berpengaruh terhadap kesehatan diskus kamu. Untuk itu, jangan terlalu pelit untuk menyediakan sebagian  alat penunjangnya, seperti pemanas (heater) yang kamu perlukan saat kondisi tempratur air tidak mencapai suhu yang dibutuhkan diskus. Biasanya, pada daerah beriklim tropis seperti di Indonesia saat ini dibutuhkan setidaknya diperlukan temperatur antara 27-32C.



Penyinaran juga menjadi faktor penting dalam pemeliharaan diskus. Usahakan kamu memberi sinar pada akurium secara cukup. Penyinaran yang cukup juga dapat memberikan kesan indah pada corak diskus kamu, namun penyinaran yang terlalu berlebihan akan meningkatkan suhu air yang dapat mengakibatkan pertumbuhan lumut di akuarium.


Kebersihan air akuarium menjadi hal utama yang menjadi perhatian saya. Biasanya saya mengganti air akurium sekitar 2x setiap minggunya. Namun, apabila terlalu sibuk, 1 minggu sekali menjadi kewajiban utama saya terhadap kesehatan ikan yang saya pelihara. Penggantian air yang saya lakukan juga tidak menguras air secara keseluruhan pada akuarium, tetapi mengurangi air sepertiga air di akuarium kemudian mengisi kembali air bersih sesuai dengan intensitas air yang berkurang.


Dengan kondisi akuarium yang optimal, kondisi ikan diskus kamu akan terhindar dari stress dan timbulnya penyakit. Jadi, semaksimal mungkin upayakan untuk menciptakan habitat diskus yang nyaman dan bersih. Dengan kondisi tersebut, diskus kamu akan semakin aktif dan responsif sehingga memiliki nafsu makan yang baik pula agar kesehatan diskus dapat terjaga.
Diposkan oleh nicholas di 21.05 Tidak ada komentar:
Senin, 23 Maret 2009
Pemberian Pakan Terbaik Bagi Diskus
Pemberian pakan yang terbaik pada ikan diskus akan menghasilkan diskusyang tumbuh secara sehat dan dapat berkembang biak.Sebaliknya, apabila pemberian pakan pada diskus tidak dilakukan secara teratur dan serius, maka diskus yang dihasilkan akan mengecewakan.
Di alamnya, diskus merupakan pemakan segala. Pakan yang dimakan sangat bervariasi, dari larva-larva serangga, berbagai jenis cacing, sampai buah-buahan yang terjatuh dari pohonnya yang menutupi sungai.
Dari informasi ini, kita mulai dapat berfikir mengenai variasi pakan yang tepat pada ikan diskus. Hal ini dilakukan karena tidak ada suatu resep baku mengenai pengertian pakan yang baik bagi diskus.
Informasi lainnya yang patut menjadi pertimbangan kamu ialah kandungan protein yang menjadi sumber tenaga pada ikan diskus sebesar 30-45 % dari total pakannya. Selain itu, tubuh diskus membutuhkan vitamin dan mineral. Vitamin berfungsi sebagi katalisator dalam proses metabolisme tubuh. Sedangkan mineral berfungsi sebagai proses pembentuk jaringan tubuh dan mempertahankan keseimbangan osmosis. Namun, jumlah yang dibutuhkan relatif kecil.
Pakan yang tersedia saat ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis menurut asal-usulnya, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami berasal dari sumber-sumber alami disekitar habitat asli ikan, seperti cacing, larva, serangga hingga tumbuhan air. Namun, pemberian pakan secara alami memiliki sebagian  resiko pembawa berbagai bibit penyakit akibat banyaknya pencemaran lingkungan saat ini. Sedangkan pakan buatan merupakan pencampuran berbagai jenis kandungan dan nutrisi yang dibutuhkan ikan dengan menggunakan pengolahan oleh manusia. Biasanya, pakan buatan mengandung unsur-unsur tambahan dan obat-obat tertentu seperti pembangkit warna.

Jenis-jenis Pakan Alami:
Infusoria dan rotifera ialah jenis mikroorganisme yang sering digunakan pada pakan burayak ikan. Kelebihan dari pakan ini ialah sangat cocok digunakan pada burayak diskus karena ukurannya yang renik.
Kutu air ialah jenis udang-udangan yang masih primitif. Kelebihan pakan ini ialah menjadi pilihan kedua setelah infusoria yang digunakan sebagai pakan burayak diskus karena ukurannya yang relative lebih kecil.
Cacing tubifex ialah nama lain dari cacing sutera. Kelebihan dari cacing ini memiliki kandungan yang kaya akan mineral, lemak dan protein. Namun, banyak yang menduga cacing ini menjadi penyumbang penyakit terbesar pada ikan karena tempat pengembang biakannya yang kotor.
Blood Worm ialah larva dari lalat Chironomus yang mengalami pembusukan hebat. Kelebihan dari pakan ini memiliki protein yang banyak dan biasanya sudah dibekukan (frozen) sehingga mudah dalam penggunaannya.
Jentik nyamuk ialah hasil penetasan dari telur yang dihasilkan oleh nyamuk kelebihan dari pakan ini ialah kandungan protein yang tinggi dan dapat dikembangbiakan sendiri melalui budi daya jentik nyamuk.
Telur Udang ialah telur udang galah dan lobster yang dikembangkan sebagai pakan ikan biasanya digunakan dalam bentuk beku. Kelebihan dari pakan ini ialah jumlah pigmen yang besar sebagai pembangkit warna alami dan pemacu kesuburan ikan.
Artemia ialah planktonik yang hidup di perairan berkadar garam tinggi.kelebihan dari pakan ini ialah memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, yaitu lemak 25% dan protein 50%. Selain itu, artemia dinilai sebagai pakan alami yang steril dan bebas penyakit. Namun, harganya relatif lebih mahal daripada pakan lainnya.

Jenis-jenis Pakan Buatan:
Pakan Komersial ialah pakan yang dibuat oleh manusia menggunakan teknologi terbaru yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap.Biasanya pakan ini dibungkus dalam kemasan khusus dan dapat bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama. Namun, pakan ini akan membuat diskus membutuhkan waktu pertumbuhan yang lebih lama daripada biasanya.
Burger diskus ialah pakan hasil olahan berbagai macam bahan makanan yang akhirnya menjadi pakan dengan komposisi nutrisi yang tepat. Kandungan pada pakan ini memiliki banyak protein, mineral, sedikit lemak, sedikit karbohidrat, sedikit serat, dan vitamin.

Setelah kamu mengenal jenis pakan yang cocok bagi ikan diskus peliharaan kamu, ada sebagian  hal lagi yang harus kamu perhatikan dalam menjaga kesehatan ikan diskus. Diantaranya, frekuensi pemberian pakan setiap hari harus disesuaikan dengan nilai frekuensi penggantian air. Selain itu, pemberian pakan yang teratur dan tidak berlebihan.
dan selanjutnya saya akan menjelaskan tentang penyakit yang sering di alami ikan diskus

Discus adalah spesies ikan air tawar asli lembah Sungai Amazon, Amerika selatan. Discus pertamakali dikenalkan pada tahun 1840 oleh Dr. Heckel dengan nama Symphysodon Discus. Varian Discus aslinya digolongkan ke dalam 3 jenis berdasarkan warna, yaitu Symphysodon aequifasciata aequifasciata (Green Discus), Symphysodon aequifasciata axelrodi (Brown Discus), dan Symphysodon aequifasciata haraldi (the blue variant). Seiring dengan semakin banyaknya orang yang tertarik memelihara Discus, bahkan di beberapa Negara di Asia, budidaya Discus telah menjadi industri besar. Dari situ banyak kegiatan penelitian dan usaha yang dilakukan untuk menghasilkan strains baru dari ikan Discus. Sehingga tak heran jika saat ini tercatat terdapat puluhan strains ikan Discus yang ada di pasaran. Discus sangat populer sebagai ikan akuarium dan kadang disebut sebagai rajanya ikan hias.

Discus yang indah dan memiliki bentuk yang sempurna, berasal dari bibit dan kondisi pertumbuhan yang baik sejak lahir.

Diskus adalah jenis ikan yang hidup secara berkelompok (social fish). Bahkan di alam bebas, aslinya mereka hidup dalam kelompok besar dan merupakan salah satu dari sedikit jenis ikan yang mampu belajar. Oleh karenanya, harus diingat bagi para hobbies untuk membeli ikan diskus dalam jumlah lebih dari satu. Diskus membutuhkan interaksi sosial sesama mereka untuk memunculkan karakter asli ikan diskus.

beberapa media atau peralatan yang perlu anda persiapkan untuk memulai pemeliharaan ikan discus. Di antaranya adalah aquarium yang dapat menampung air yang cukup (idealnya 200 liter untuk 4 ekor discus). Filter osmosis dan juga lampu Ultra violet untuk membantu sterilisasi air. Dalam kondisi atau daerah tertentu, heater juga diperlukan. untuk menanggulangi perubahan suhu udara yang ekstrim. Suhu yang ideal untuk pemeliharaan discus adalah 28 derajat Celcius.

Sistem filtrasi yang baik untuk pemeliharaan discus adalah hal yang penting, bahkan diwajibkan. Hal ini adalah kunci utama untuk menjaga kualitas air agar tetap prima, selain itu tentu saja untuk menghindari keharusan melakukan proses pergantian air yang terlalu sering.

Hal utama yang harus diingat oleh anda yang ingin berkecimpung dalam pemeliharaan ikan diskus ini adalah karakter air yang disukainya.

Tingkat keasaman air (pH). 
Sangat baik jika pH air mendekati netral.
Pertahankan agar pH berada pada kisaran pH 6.0 dan 7.0.
Discus akan nyaman dengan kisaran pH seperti ini.

Untuk menjaga kestabilan pH, maka kesadahan air juga perlu diperhatikan. Usahakan agar kesadahan Kalsium berada dalam kisaran 5 -7 KH, sedangkan untuk kesadahan umum pada kisaran 12 – 15 GH. Perhatikan kondisi air di lingkungan tempat anda memelihara diskus. Jika kesadahan air lebih dari 12gH, maka gunakanlah filter reverse osmosis. Ia dapat mengembalikan kesadahan air pada derajat yang dibutuhkan. Cartridge dari Filter reverse osmosis perlu diganti secara berkala, dan frekwensi pergantiannya tergantung seberapa tinggi tingkat senyawa yang terkandung dalam air yang anda pakai.

Selanjutnya adalah kadar amonia. Amonia adalah kandungan senyawa yang sangat buruk di dalam air, yang dapat menyebabkan kematian pada ikan diskus. Ia adalah senyawa yang dihasilkan dari kotoran yang dibuang oleh ikan dari sisa makanannya. Idealnya adalah, bahwa dalam tangki/aquarium tidak mengandung amonia sama sekali (0%). Disinilah mengapa filter di dalam akuarium diskus adalah hal yang wajib diterapkan.

Diskus juga dapat terserang penyakit karena kualitas air yang buruk atau pakan yang membawa penyakit. Berdasarkan penyebabnya, penyakit yang menyerang diskus dibagi menjadi 2 macam, yaitu penyakit Parasiter dan non parasiter.

1. Penyakit Parasiter
Penyakit parasiter adalah penyakit yang timbul karena parasit. Contoh penyakit ini adalah :

a. Gill Worm atau Penyakit Insang
Penyakit insang ini menyerang pada bagian insang ikan, sehingga mengakibatkan ikan tidak bisa bernafas atau mengap-mengap. Obat yang biasa digunakan untuk mengatasi penyakit insang adalah dengan menggunakan larutan formalin 35-40%, garam dapur (NaCI), atau PK ( Kalium permanganat).

b. NDD (New Diskus Disease)
Penyakit NDD juga dikenal dengan nama discus plague atau velvet. Penyakit ini disebabkan oleh komplikasi beberapa bakteri dan virus. Penyebab penyakit NDD akan menembus lendir pertahanan diskus kemudian mengambil sari makanan dari sel-sel kulit yang rusak dan mengambil cairan tubuh. Akibatnya diskus menjadi lemas dan kemudian mati. Penyakit ini dapat diobati dengan beberapa cara, yaitu :

    Menggunakan larutan PK dengan dosis 0,6 g per 100 liter air
    Kombinasi 1,5-2 g chloramfenicol (antibiotik), 0,2-0,3 acriflavine (antiprotozoa), dan 3-4 sendok makan garam dapur.
    Kombinasi 2 g oxytetracyclin, 0,2-0,3 g acriflavine, dan 3-4 sendok makan garam dapur,
    Kombinasi 4 g neomycin sulphate, 250 mg nitrofuratoin atau makrofuran, dan 3-4 sendok makan garam dapur.
    Kombinasi 1 g ciprofloxacin, 11 tete copperformalin (antiprotozoa), dan 3-4 sendok makan garam dapur.


c. White Spot
White spot merupakan penyakit yang dialami hampir semua jenis ikan. Penyakit white spot ditandai oleh munculnya bintik putih pada ekor, sirip, permukaan tubuh, mata, atau insang. White spot dapat menyerang diskus karena kualitas air yang jelek. Cara menangani penyakit ini dapat dilakukan dengan mengganti air setiap hari dan menaikkan suhu air hingga 33oC, atau dengan menggunkan 0,3 g acriflavine untuk setiap 100 liter air atay blitz ich sesuai takaran yang tertera.

2. Penyakit Nonparasiter
Penyakit nonparasiter adalah penyakit yang tidak disebabkan oleh parasit, misalnya karena kekurangan oksigen, terlalu banyak makan, masalah nutrisi, keracunan obat, atau perubahan pH. Berikut ini adalah beberapa penyakit nonparasiter yang biasa menyerang diskus.

a. Iritasi air
Pergantian air yang mendadak dapat menyebabkna iritasi air. Penyakit ini ditandai oleh rusaknya ujung sirip atau ekor. Untuk mengatasi penyakit ini sebaiknya penggantian air akuarium dilakukan secara perlahan, yaitu dengan mengganti ¾ air lama dengan air baru.

b. Keracunan obat
Keracunan obat terjadi karena pemberian obat yang melebihi dosis atau obat yang sudah kadaluarsa. Akibatnya penyakit yang diderita diskus semakin parah. Untuk mencegah penyakit ini sebaiknya pemberian obat sesuai dosis yang dianjurkan.

c. Kekurangan Oksigen
Sistem aerasi yang tidak memadai serta populasi ikan yang terlalu padat dapat menyebabkan ikan mengalami kekurangan oksigen. Cirinya adalah pernapasan ikan menjadi memburu dan mengap-mengap. Penanggulangannya adalah mengganti sistem aerasi atau mengurangi kepadatan ikan.

d. Terlalu banyak makan
Diskus yang terlalu banak makan akan menyebabkan perutna menggelembung dan susah buang air. Penyakit ini dapat ditanggulangi dengan menaikkan suhu air hingga mencapai 33oC atau dengan menambahkan 5 sendok makan garam untuk setiap 100 liter air.

e. pH shock
Perubahan derajat keasaman atau pH air dapat menimbulkan pH shock akibatnya diskus kehilangan keseimbangan. Cara mengatasi pH shock adalah dengan mengganti air akuarium dengan air yang pH –nya sesuai (6,3-6,8), kemudian diberi 5 sendok makan garam dapur dan 1 g acriflavine atau methylene blue untuk setiap 100 liter air.

Dalam dokumentasi ini seperti di video, saya aplikasikan cara filtering CristalBio + Orgonite
media bak filter aquarium biasa, cristalbio dan orgonite isinya

Kristal Bio adalah media yang kaca ramah lingkungan, dipanaskan lebih dari 900 ° C, menciptakan struktur sel kaca hiper-connecting.
Ini menghasilkan media dengan area permukaan hingga sepuluh kali lebih besar daripada alternatif yang paling plastik.
[Kristal Bio]
Kombinasi dari Crystal Bio dalam bak filter tempat penyaringan yang memadai dan baik akan  menghasilkan Peningkatan filtrasi biologi dan dipadu dengan orgonite kanan menghasilkan bakteri baik yang mampu mengurai kotoran dan bakteri jahat lainnya , Media pemeliharaan yang murah, air bening, ikan sehat dan rakus

Kristal Bio cocok untuk digunakan di Freshwater Aquarium filter dan filter kolam
dan saya juga akan menjelaskan tentang ikan diskus
Ikan Diskus yang merupakan ikan hias air tawar mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga para pecinta ikan hias. Ikan yang berasal dari pedalaman rimba Amozon ini sudah diminati hampir seluruh belahan dunia, dari benua Asia, Amerika, hingga Eropa. Tidak heran apabila banyak orang menyebutnya “Raja Ikan Hias Air Tawar”.

Belakangan ini, permintaan yang tinggi terhadap diskus menyebabkan terciptanya perdagangan antar negara yang menjadikan diskus sebagai komoditas ekspor yang layak diperhitungkan. Berbagai pameran ikan hias air tawar dan kontes baik berskala nasional dan internasional memacu minat masyarakat Indonesia terhadap ikan diskus.

Bagi anda yang berminat memelihara ikan ini, menentukan pilihan saat membeli diskus menjadi suatu dilema. Sering kali penjual ikan diskus menawarkan harga yang relatif murah murah dan kecermelangan warna yang tidak asli menyebabkan kita menjadi tertipu. Misalnya, kita berharap beberapa diskus yang kita beli akan menghasilkan indukan yang baik. Namun, diskus yang kita pelihara ternyata memiliki hambatan dalam pertumbuhannya. Contoh lain, pada saat kita membeli 2 ekor (sepasang) indukan diskus. Namun, karena salah pilih, ternyata induk tersebut tidak kunjung bertelur dan menghasilkan keturunan.

Nah, dari kasus-kasus tersebut tidak heran apabila anda yang masih tergolong newbie membutuhkan banyak informasi mengenai ikan diskus yang hendak anda pelihara. Saya akan menguraikan beberapa hal mengenai seluk-beluk ikan diskus dan tips yang anda perlukan dalam memelihara diskus. Maka dari itu, ikuti terus postingan dari saya.
Semoga berguna untuk anda semua.

ikan hias mas koki

Sejarah Ikan Mas Koki

Dimulai ribuan tahun silam, pada saat masa Dinasti Jin (265-420 M). Ikan ini diambil di alam liar dan dipelihara sebagai ikan konsumsi di Cina. Dan termasuk komoditi pangan disaat itu. Berlanjut ke era Dinasti Tang (618-907 M). Pandangan masyarakat sudah berbeda saat itu, karena ikan koki sudah mulai populer , untuk dipelihara sebagai ikan hias di kolam penduduk setempat. Pada masa Dinasti Ming (1368-1644 M). Mulailah masyarakat sekitar mengembak biakkan, dengan perkawinan silang antar jenis mulai keluar jenis -jenis ikan mas koki baru. Dan pada masa ini juga ikan koki mulai didomestikasi. Pada tahun 1620, koki sudah popular di benua Eropa, karena kecantikannya dan “katanya” memberi sebuah nilai prestige pada saat itu. Selanjutnya, di tahun 1850 ikan ini sudah menyebar di benua Amerika, dan sampai saat ini sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia (“gak bisa bayangkan gimana boomingnya koki saat itu”)

Sekarang, kita mulai mempelajari aneka macam jenis ikan koki yang ada di dunia. Apa gunanya kalo kita cuma pelihara saja tanpa mengetahui jenis koki apa yang kita punya. Ikan koki sendiri hingga saat ini sudah mencapai kurang lebih 200 ras beragam. Tetapi pada kenyataannya banyak sekali peternak ikan koki yang sudah menemukan strain baru namun belum begitu terangkat namanya. Oleh karena itu kita belajar ikan koki dari jenis yang populer di kalangan kita saja ya. Dan seperti biasa, kami lengkapi dengan gambar ikan koki yang akan kami bahas.

Beragam Jenis Ikan Mas Koki


  1. Ranchu : Ikan mas koki jenis ranchu mempunyai ciri khas yang unik, yaitu tidak adanya sirip atas atau dorsal. Bentuk badannya-pun tidak sekasar Lionhead, walaupun dihasilkan dengan persilangan maskoki lionhead. Dikenal sangat unik, bahkan dijuluki sebagaiGoldfish King atau Raja Ikan Mas. Variasi warna ikan koki ranchu ini juga banyak sekali, diantaranya merah, oranye, putih, merah putih, biru, hitam, hitam putih dll. Namun diantara beberapa warna tersebut yang paling banyak dicari oleh para penghobi dan kolektor adalah warna kuning agak pucat dengan warna kepala merah. Karena sulit sekali dicari dan sangat eksklusif.
    ikan koki ranchu | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas koki Ranchu
  2. Oranda : Mas koki oranda adalah salah satu mas koki yang terkenal di dunia. Strukur tubuhnya dan juga bentuk kepalanya hampir mirip dengan Koki Lionhead. Bedanya hanya pada sirip punggung, koki oranda memiliki sirip punggung, sedangkan lionhead tidak ada. Kemudian jika lionhead cenderung bulat dan besar, mas koki oranda badannya lebih terlihat panjang. Beberapa orang menganggap oranda juga merupakan keturunan dari lionhead. Namun beberapa pihak membantahnya dengan mengatakan bahwa oranda dihasilkan dari persilangan fantail.
    ikan koki oranda | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas koki Oranda
  3. Ryukin : Ikan mas koki ryukin berasal dari negara Jepang, ciri umumnya adalah memiliki sirip yang sangat besar. Bahkan dua kali lipat badannya. Selain itu punggungnya yang bungkuk terlihat seperti punuk unta dengan mulut yang menonjol ke depan. Kebanyakan maskoki Ryukin adalah berwarna cerah. Warna merah marun, putih, merah, merah putih dan abu - abu metalik mendominasi ikan jenis ini. Ikan mas koki ryukin mampu mencapai panjang lebih dari 20cm jika perawatan yang kita lakukan maksimal.
    ikan koki ryukin | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas koki Ryukin
  4. Mata Gelembung /  Bubble Eye : Ikan mas koki mata gelembung mulai ditemukan di negara Cina. Bentuknya sangat unik dikarenakan posisi matanya yang tertutup gelembung besar. Gelembung di mata tersebut berukuran sangat besar, inilah yang membuat ikan mas koki bubble eye terlihat tidak proporsional dan jika kita asal-asalan merawatnya gelembung tersebut akan pecah. Namun, pecah tersebut bukan berarti ikan akan mati, dengan perawatan yang optimal maka gelembung di mata ikan hias tersebut akan besar kembali seperti sebelumnya. Ukuran ikan mas koki ini biasanya dapat mencapai 8 inchi.
    ikan koki mata gelembung | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas koki Mata Gelembung / Bubble Eye
  5. Komet : Ikan mas koki komet merupakan jenis mas koki yang paling banyak dipelihara di Amerika Serikat, juga di Indonesia. Jika dilihat sekilas tidak ada yang istimewa dari mas koki komet ini, karena bentuknya yang ramping, sangat jauh dengan ikan mas koki dari jepang dan china. Ciri khas lain dari mas koki komet adalah ekornya yang panjang dan hanya satu/single tail.
    ikan komet | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Ikan Comet, Mas koki single tail
  6. Black Moor : Black moor juga merupakan jenis ikan mas koki yang banyak beredar di pasaran. Warna nya hitam gelap diselingi warna kuning emas. Matanya yang besar melotot menambah kesan keindahan pada ikan ini. Banyak orang percaya bahwa ikan mas koki black moor dapat membuang kesialan jika kita pelihara.
    ikan koki black moor | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Black Moor
  7. Jikin / Butterfly Tail : Jikin merupakan mas koki yang sangat sulit didapatkan. Termasuk salah satu endemik langka yang berasal dari Jepang. Disebut butterfly tail karena memang bentuk ekornya jika kita lihat berbentuk diagonal atau huruf X. Keindahan lain jenis mas koki ini adalah warna merah putih yang sebarannya teratur, yaitu di insang, bibir dan sirip bagian atasnya.
    ikan koki ekor kupu | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Jikin / Ekor Kupu - Kupu
  8. Choten Gan : Terlihat sangat aneh karena posisi matanya yang menengadah ke atas dan disangga oleh kantung mata yang cukup besar. Ikan mas koki ini berasal dari Korea dan China. Tidak mempunyai sirip atas dan tubuhnya tidak se-bulat bubble eye.
    ikan koki celestial eye | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Choten gan / Mata langit
  9. Calico : Calico mempunyai ciri khas bercak - bercak hitam kecil yang muncul di sisik dan sirip yang berwarna metalik. Yang mempercantik ikan ini adalah bercak hitam kecil yang tidak beraturan tersebut saling tumpang tindih dengan warna merah, kuning dan oranye. Ikan mas koki calico bisa mencapai panjang 12 inch.
    ikan koki calico | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Calico Ryukin
  10. Chinsurin / Sisik Mutiara : Chinsurin juga termasuk ikan mas koki yang paling unik. Hal yang sangat mencolok dari ikan ini adalah sisik nya yang timbul seperti kulit buah nanas. Dipanggil ikan mas koki mutiara / pearl scale karena sisiknya yang timbul berwarna seperti mutiara. Badannya yang bulat dan gemuk membuat sisiknya semakin terlihat menggemaskan. Selain itu sirip - siripnya juga berukuran kecil. Berasal dari Jepang dan diberi nama Chinsurin.
    ikan koki mutiara | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Ikan Mas Koki Mutiara / Chinsurin
  11. Fantail : Fantail memiliki struktur dan bentuk tubuh yang hampir sama dengan Ryukin. Tubuh koki fantail lebih bulat dengan ekor yang mekar panjang. Sirip atasnya berdiri tegak dan sirip bawahnya berjumlah 4 buah. Di Jepang, maskoki ini juga merupakan ikan hias yang sangat digemari.
    ikan koki fantail | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Fantail
  12. Lionchu / Lionhead : Mas koki lionhead adalah jenis ikan koki yang paling terkenal di Jepang. Dikenal dengan benjolan di kepalanya yang merata seperti rambut singa. Bentuk badannya bulat seperti bola pingpong, siripnya pun kecil. Jika dilihat dengan seksama maka pada bagian pangkal ekornya condong dan melengkung ke bawah. Ekornya kecil namun mekar. Sekilas terlihat seperti mas koki oranda.
    ikan koki lionhead | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Black Lionhead Ranchu
  13. Hanafusa : Memiliki struktur tubuh dan kepala seperti Lionhead, namun bukan benjolan di kepalanya, melainkan adanya seperti daging yang tumbuh. Itupun hanya di bagian atas bibir dan bawah rahang saja. Bentuk badannya juga melengkung di bagian pangkal ekor, tetapi tubuhnya tidak se-gemuk lionhead dan ekornya lebih besar.
    ikan koki hanafusa | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Hanafusa
  14. Demekin / Moor / Telescope Eyes : Keunikan ikan mas koki moor adalah matanya yang melotot keluar seperti teleskop. Variasi warnanya juga sangat banyak, tidak seperti black moor yang hanya dua warna. Bentuk mata ikan ini belum terlihat pada anakan yang berumur di bawah tiga bulan. Walaupun matanya berbentuk seperti teleskop, namun ikan ini memiliki indra penglihatan yang sangat buruk.
    ikan koki moor teleskop | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Mata Teleskop / Moor
  15. Panda Moor : Merupakan pecahan warna yang unik dari moor. Warnanya yang mewah perpaduan hitam dan putih membuatnya dijuluki mas koki panda. Struktur tubuh dan sirip sama persis dengan Black Moor.
    ikan koki panda | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Panda Moor
  16. Tosakin / Veiltail / Ekor Rumbai : Disebut juga sebagai ikan koki tosa. Banyak dipelihara karena keanggunan ekornya. Besar, panjang dan jika dilihat dari atas ekornya yang rumbai menjadi sangat indah. Bentuk punggungnya hampir seperti Ryukin, namun tubuhnya tidak terlalu bulat seperti Ryukin. Dibandingkan dengan jenis yang lain, veiltail merupakan ikan koki yang hiperaktif dan agresif.
    ikan koki veiltail | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Tosa Veiltail / Ekor Rumbai
  17. Shubunkin : Tubuhnya langsing seperti komet, namun yang membedakan adalah warnanya yang beragam / fancy. Harus terdapat warna hitam, ungu, merah dll di bagian tubuh. Sebaran warna nya juga harus sampai ke sirip nya. Ikan mas koki shubunkin dibedakan menjadi dua yaitu Bristol dan London.
    ikan koki shubunkin | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Shubunkin Single Tail
  18. Sakura : Ikan mas koki sakura adalah salah satu jenis ikan koki mewah di dunia. Warnanya kebanyakan adalah warna metalik transparan dan pigmen warna utama di bagian tubuh adalah merah dan putih. Bisa dibilang sakura adalah calico tanpa warna hitam dan biru.
    ikan koki sakura | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Sakura
  19. Wakin / Ikan Koki Biasa : Wakin adalah ikan mas koki jenis biasa / common goldfish yang paling mirip dengan nenek moyang ikan koki. Ekornya  masih single tail, warna dan struktur tubuhnya juga jauh sekali dibandingkan dengan ikan mas koki yang sudah menjadi trend masa kini. Warna utama wakin adalah merah putih, oranye, oranye putih, atau putih saja.
    ikan koki wakin | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas Koki Wakin / Koki Biasa
  20. Watonai : Walaupun watonai merupakan jenis yang kurang digemari dan belum terkenal, namun watonai memiliki ketahanan tubuh yang jauh lebih baik daripada maskoki jenis lain. Oleh karenanya banyak dipelihara di kolam dibandingkan di aquarium, Bentuk tubuhnya mirip wakin, namun sirip dan ekornya lebih elegan. Warna nya pun juga sudah mulai beragam.
    ikan koki watonai | ikan hias | ikan koki | aneka ikan hias
    Mas koki Watonai Kuning

Oke. Saya rasa cukup sekian dulu ya kawan, beberapa hal yang dapat kami bagikan tentang ikan hias satu ini. Sebenarnya masih banyak jenis - jenis ikan koki lain dan keluarganya yang belum kami masukkan, namun karena keterbatasan waktu dan memaksimalkan materi yang ada jadi informasi hanya sampai sini.

tips cara merawat ikan mas koki dengan baik

 Tips merawat ikan mas koki
Ikan mas koki sudah merupakan jenis ikan yang sangat umum dipelihara orang. Hal ini disebabkan karena biaya perawatannya tidak terlalu besar dan tidak membutuhkan perhatian khusus serta umur ikan yang tidak panjang. Namun, jika kamumerawatnya dengan baik, ikan ini sebenarnya memiliki umur yang cukup panjang, bisa sampai sepuluh tahunan. Kembali lagi dengan cara kamumerawat dan menyayangi nya. Berikut adalah beberapa masukan untuk kamuyang suka memelihara ikan mas.



Wadah.

Beberapa darikamu, pasti ada yang memelihara satu atau dua ekor ikan mas di dalam sebuah wadah kendi kaca. Memang dengan meletakkan ikan didalam wadah kendi kaca ini memberikan kesan artistik. Namun sebenarnya, wadah ini sangat kecil bahkan untuk menampung satu ekor ikan mas. Hal ini membuat ikan mas kamususah mendapatkan oksigen yang cukup dari permukaan air. Oleh karena itu, gunakan wadah aquarium yang cukup untuk memelihara ikan maskamu. Selain aquarium tersebut dapat mendukung kehidupan ikan maskamu, permukaan aquarium yang lebar membuat ikan mas kamudapat memperoleh oksigen yang cukup untuk mendukung kesehatannya. Ini dikarenakan oksigen yang masuk dari ujung kendi yang meruncing tidak sama dengan aquarium yang mempunyai area yang lebih luas. Memelihara ikan mas di dalam wadah kendi kaca, hanya akan menyusahkan kamusendiri karena kamuharus membersihkannya setiap hari untuk mengganti siklus air yang sudah kotor.

Ukuran.

Ikan mas pada awalnya memang berukuran kecil. Namun, jika kamubisa merawatnya dengan baik, ukuran ikan mas bisa sampai sebesar kaki orang dewasa. Banyak orang yang tidak menyadari ini sehingga mengharuskan mereka membeli wadah yang baru untuk ikan mas mereka yang sudah besar. Akan lebih baik jika dari awal kamusudah meletakkannya di wadah yang cukup besar. Disamping karena ikan mas kamubisa tumbuh besar, ikan mas kamuakan merasa sangat nyaman jika memiliki ruang untuk berenang yang cukup besar.

Penutup aquarium.

Ikan mas memiliki kecenderungan untuk meloncat ke atas permukaan air. Sebaiknya kamumemberikan triplek/ kayu untuk menutup aquariumkamu. Tutup itu juga berguna nantinya bagi kamujika kamuingin menambahkan lampu aquarium.

Lampu.

Gunakan lampu pijar yang redup untuk aquarium kamuselama kurang lebih 10 jam dalam sehari. Selain karena lampu ini tidak memakan banyak watt listrik, lampu ini menghantarkan panas yang cukup baik dibanding lampu pijar biasa yang berwarna putih yang cenderung menghantarkan panas berlebihan.

Dasar kerikil pada aquarium.

Meletakkan kerikil sebagai penghias dasar aquariumkamu. Ada beberapa alasan mengapa kerikil tersebut lebih baik dibanding yang lainnya. Pertama, karena kerikil tersebut tidak mempengaruhi tingkat keasaman pada air aquariumkamu. Berbeda dengan terumbu karang yang membawa pengaruh terhadap keasaman air. Kedua, karena kerikil ini membentuk permukaan yang bagus untuk tumbuhnya bakteri baik di dalam aquariumkamu. Selain untuk mendukung kehidupan ikan mas di dalamnya, bakteri ini juga berfungsi untuk mengatasi partikel berbahaya yang ada di dalam aquarium.

Air.

kamujuga harus memeriksa tingkat keasaman air yang ada di aquarium kamusecara teratur. Indikator pemeriksa keasaman ini dapat kamubeli di toko perlengkapan aquarium di kotakamu. Sifat air yang biasanya bertambah asam, dapat merusak kesehatan ikan maskamu. Jika hal ini terjadi, kamudapat membeli obat penetralisir keasaman di toko perlengkapan aquarium tersebut.

Menukar air aquarium.

Umumnya aquarium dilengkapi dengan filter yang berguna untuk menjaga kebersihan aquariumkamu. Namun, hal ini bukan berarti kamumembiarkan air di aquarium tidak diganti sampai berbulan bulan. Yang benar adalah kamutetap harus secara rutin mengganti air pada aquarium kamusekali atau dua kali dalam seminggu.

Penyaring.

Ikan mas selalu membuang banyak kotoran. Kotoran ini, jika dibiarkan, lama kelamaan akan menjadi amonia yang merupakan racun untuk ikan maskamu. Untuk itu, kamuharus mempunyai sistem penyaringan aquarium yang bagus. Penyaring yang ada pada filter kamuharus diganti secara teratur apabila sudah kotor. Filter ini pun harus dibersihkan setidaknya satu kali dalam sebulan agar bersih dari bakteri jahat yang menempel disana. Jangan lupa untuk mengukur kadar amonia dan nitrit pada air aquariumkamu.
Sebagai tambahan, filter ini diciptakan dengan berbagai kapasitas. kamuharus menyesuaikan jenis filter yang kamugunakan dengan jumlah ikan yang kamupelihara. Semakin banyak ikan yang kamupelihara di dalam aquariumkamu, maka harus semakin tinggi juga kapasitas filter yang kamugunakan.

Makanan ikan.

Pada dasarnya, makanan yang dimakan ikan mas adalah pellet yang memiliki komposisi daging dan tumbuhan. Berikanlah sedikit pellet untuk ikan mas kamubeberapa kali dalam satu hari. Jika pellet yang kamuberikan tidak habis dalam jangka 5 menit, ini berarti kamumemberi terlalu banyak.
Jangan memberi makan ikan mas kamusecara berlebihan. Pellet yang tidak habis dimakan akan terbenam ke dasar aquarium dan menjadi sumber penyakit bagi ikan maskamu.
Sebagai tambahan, rendamlah pellet yang akan kamuberikan kepada ikan mas dengan sedikit air terlebih dahulu agar pellet tersebut lebih lunak dan mudah untuk dicerna ikan maskamu.

Dekorasi.

Sama hal nya dengan ikan lainnya. Ikan mas juga senang memiliki tempat untuk bersembunyi. kamudapat membeli aksesoris aquarium untuk mewujudkan itu. Ada banyak jenis aksesoris yang dijual di toko perlengkapan aquarium. kamutinggal memilih yang sesuai dengan selerakamu. Hindari aksesoris yang memiliki permukaan yang tajam, selain bisa membuat kamuterluka, aksesoris seperti itu juga bisa melukai ikan mas yang kamupelihara.

Tumbuhan air.

Tumbuhan air selain mempercantik aquariumkamu, juga berguna untuk menekan kadar amonia dalam air aquariumkamu. Tumbuhan air yang tumbuh sehat di dalam aquarium kamuakan memberikan manfaat yang bagus untuk perkembangan ikan mas. Namun sebaliknya, jika tumbuhan air tersebut tidak tumbuh baik dan akan mati, sebaiknya kamusegera membuangnya karena tumbuhan yang mati tersebut akan menghasilkan racun.
Jika kamuakan menambahkan tumbuhan air pada aquariumkamu. Perhatikanlah perkembangan tumbuhan air tersebut, apakah mereka berkembang baik bersama dengan ikan mas didalamnya? Jika tidak, segeralah buang tumbuhan tersebut. Perlu kamuketahui, bahwa ikan mas ini rakus dan memakan tumbuhan hidup di dalam aquarium. Hal ini akan kamusadari disaat tumbuhan yang kamuletakkan di dalam aquarium sudah hilang dimakan ikan mas.
dan selanjutnya saya akan membahas cara membersik aquwarium tempat ikan air tawar
Ikan maskoki mempunyai ciri-ciri yg khas yakni amat rawan pada kandungan ammonia terlarut di dalam air. perihal inilah yang sering kali bikin persepsi di kelompok umur pengagum ikan hias bahwa memelihara ikan mas koki tersebut sulit karena gampang mati.

Untuk menangani problem karena kadar amonia terlarut tersebut, ada 2 hal yang bisa dikerjakan :

    Menetralisirnya, atau mengganti airnya. menetralisir kandungan ammonia bisa menggunakan biofiltrasi
    Menumbuhkan lumut air, yg dapat menyerap zat yg bisa meracuni ikan tersebut (Baik dalam usaha budidaya)

Siapa yang tak kenal dengan ikan mas koki, ikan yang gendut dan lucu ini memang merupakan binatang peliharaan yang paling populer dan sangat digemari.

Pemakaian gelembung udara karena ikan koki sangat membutuhkan oksigen dalam akuarium, tapi dalam memilihnya disesuaikan jika letak akuarium dikamar usahakan membelinya yang ukuran kecil agar tidak berisik dan tidak mengganggu saat tidur. Terakhir, pencahayaan sangat penting karena kurang menarik jika tidak ada cahaya dalam akuarium.


 Berikut adalah langkah-langkah untuk merawat Ikan mas Koki:

Ikan koki sangat membutuhkan gelembung udara maka akuarium harus tersedia air pump (penghasil gelembung udara akuarium). Jika menggunakan berbagai hiasan akuarium atau alas (pasir atau batu-batuan) cucilah terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan air tidak keruh.

Beri makan cukup 1x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki) agar ikan lebih agresif.

Biofiltrasi
Tehnik biofiltrasi yg baik datang dari penggemar ikan koi. kunci dari tehnik ini.Yaitu pemakaian media filtrasinya. di antara media terbaik yaitu menggunakan matt sintetis buatan jepang, yg sekarang ini banyak didapati di toko ikan hias.
Fungsi dari media ini dapat melakukan penyaringan kotoran ikan dan menahannya, hal ini dapat merangsang perkembangan dari bakteri nitrobacter didalamnya. Aerasi yang digunakan mesti cukup banyak serta waktu biofilter tersebut sudah berjalan, maka environment akuarium/ kolam ikan tersebut telah jadi stabil.

Untuk hobiis yg malas menguras air akuarium, metode ini pastinya amat pas, dikarenakan tidak membutuhkan pengurasan air yang terlalu sering. tetapi demikianlah kelemahan yg ada yaitu bahwa dengan air tidak dulu diganti, mengakibatkan zat/mineral yg dibutuhkan ikan menjadi kurang, karena zat tersebut ada di dalam air yang masih baru, sehingga bisa mengakibatkan ikan warnanya jadi kurang cerah. Tehnik ini dapat disertai dengan penggantian air parsial dengan teratur.

Kuras air akuarium sekitar satu bulan sekali (tergantung berapa lama air dapat bertahan)
Pada saat menguras akuarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu gayung air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan koki menggunakan jaring atau jala (jangan pakai tangan).
Letakkan ikan di air akuarium yang sudah diambil dalam gayung, kemudian bersihkan akuarium bisa dengan sikat atau spon pembersih.
Jika sudah, isi kembali akuarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan koki bersama dengan air yang masih ada di gayung tadi. Hal ini untuk mencegah ikan koki stress dan supaya bisa cepat adaptasi lagi. Ulangi langkah-langkah diatas secara berkala dan rutin.
oke selanjutya saya akan memberikan tips cara merawat ikan mas koki
 Siapa yang tak kenal dengan ikan koki, ikan yang gendut dan lucu ini memang merupakan binatang peliharaan yang paling populer dan sangat digemari. Sebelumnya saya memelihara ikan Arwana di Akuarium saya tapi setelah arwana nya mati dan gak punya modal buat beli ikan arwana lagi, saya berfikir untuk memelihara ikan koki saja. Tanpa pikir panjang saya langsung pergi kepasar, tempat dimana banyak penjual ikan peliharaan. Setelah sampai di tempat penjual ikan hias saya tidak langsung membeli ikan.
Saya berjelajah terlebih dahulu untuk mencari toko yang murah meriah, kemudian saya membeli empat ikan koki. Berbekal modem dan sebuah laptop akhirnya saya bisa merawat ikan koki sesuai prosedur. Sedikit tips dalam tahap awal memelihara ikan koki. Pertama, untuk pencarian akuarium disesuaikan dengan keadaan dimana akuarium akan diletakan dan tentunya sesuai dengan biaya, seperti saya yang memilih akuarium ukuran 100cmx50cmx60cm karena akan diletakan diruang tamu. Kedua, pemakaian gelembung udara karena ikan koki sangat membutuhkan oksigen dalam akuarium, tapi dalam memilihnya disesuaikan jika letak akuarium dikamar usahakan membelinya yang ukuran kecil agar tidak berisik dan tidak mengganggu saat tidur. Terakhir, pencahayaan sangat penting karena kurang menarik jika tidak ada cahaya dalam akuarium.

    Inilah Penampakan Akuarium yang ada dirumah saya


Berikut adalah langkah-langkah untuk merawat Ikan mas Koki:

    Ikan koki sangat membutuhkan gelembung udara maka akuarium harus tersedia air pump (penghasil gelembung udara akuarium).
    Jika menggunakan berbagai hiasan akuarium atau alas (pasir atau batu-batuan) cucilah terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan air tidak keruh.
    Beri makan cukup 1x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki) agar ikan lebih agresif.
    Kuras air akuarium sekitar satu bulan sekali (tergantung berapa lama air dapat bertahan)
    Pada saat menguras akuarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu gayung air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan koki menggunakan jaring atau jala (jangan pakai tangan).
    Letakkan ikan di air akuarium yang sudah diambil dalam gayung, kemudian bersihkan akuarium bisa dengan sikat atau spon pembersih.
    Jika sudah, isi kembali akuarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan koki bersama dengan air yang masih ada di gayung tadi. Hal ini untuk mencegah ikan koki stress dan supaya bisa cepat adaptasi lagi.
    Ulangi langkah-langkah diatas secara berkala dan rutin.

- Copyright © Ikan Hias Garut - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -